EL-NINO
EL-NINO members and Mr. Ambo Enre
Unhas Photograph
(Nada, Ida, Rina, Dhea) We are D'slovers :*
@Malang
Study tour to Malang with Reight Ond
This is me
An ordinary girl ;)
English Roll Play
Left : Dhea as Witch (Step Mother) Right: Rina as Snow White
Jumat, 17 Februari 2012
Produk Ekspor & Impor Indonesia
Ekspor = Hubungan kerja sama dengan menjual barang atau jasa ke negara lain
Impor = Hubungan kerja sama dengan membeli barang atau jasa dari negara lain
1. Produk Ekspor Indonesia
Di Bidang Pertanian
· Kopi
· Kelapa Sawit
· Cengkeh
· Karet
· Lada
· Kina
· Tembakau
· Cokelat
· Teh
Di Bidang Kehutanan
Barang setengah jadi/ Barang jadi dari :
· Kayu
· Rotan
Di Bidang Perikanan
· Tuna
· Cakalang
· Udang
· Bandeng.
Di Bidang Pertambangan
· Timah
· Alumunium
· Batu Bara
· Tembaga
· Emas.
Di Bidang Industri
· Semen
· Pupuk
· Tekstil
· Pakaian Jadi.
Di Bidang Jasa
Indonesia mengirim TKI/ TKW ke malaysia dan negara-negara di timur tengah.
2. Produk Impor Indonesia
Indonesia mengimpor barang-barang konsumsi bahan baku dan bahan penolong serta bahan modal.
Barang Konsumsi
· Makanan
· Minuman
· Susu
· Mentega
· Daging
· Beras
Bahan Penolong
· Kertas
· Bahan-bahan Kimia
· Obat-obatan
· Kendaraan Bermotor
Barang Modal
· Alat Berat
· Pesawat Terbang
· Mesin Suku Cadang
· Komputer
Hasil Pertanian
· Beras
· Terigu
· Kacang Kedelai
· Buah-buahan
Hasil Peternakan
· Daging
· Susu
Hasil Pertambangan
· Minyak Bumi
· Gas Alam
Hasil Industri
· Barang-barang Elektronik
· Bahan Kimia
· Kendaraan
Di Bidang Jasa
Indonesia biasa mendatangkan tenaga ahli dari luar negeri.
Rokok Adalah Pilihan yang Salah
Sangat banyak pembicaraan mengenai bahaya rokok yang dapat kita temui, baik di forum-forum resmi maupun obrolan sehari-hari. Namun, jumlah perokok yang ada di Indonesia maupun di dunia pun tak kalah banyaknya dan entah kapan para perokok itu bisa punah.
Saya rasa, mungkin hampir semua orang yang sudah bisa membaca pernah membaca tulisan seperti di bawah ini.
Tapi anehnya walaupun pada kemasan rokok sudah tercantum tulisan tentang bahaya rokok yang sangat menakutkan, tetap saja para perokok yang bisa dibilang “bodoh” itu melahap racun tersebut. Mungkin mereka berharap bisa mengidap salah satu penyakit yang tercantum pada kemasan rokok tersebut. (?)
“Mengurangi stress, sudah kecanduan, sebagai teman atau bahkan sebagai penyumbang pendapatan Negara”. Berbagai alasan itu selalu saja digunakan untuk tetap merokok. Padahal, banyak alasan untuk tidak merokok yang lebih kuat dan lebih jelas untuk dijalankan dibandingkan alasan-alasan tidak bermutu dan tidak jelas yang dilontarkan para perokok “aneh” itu. Pantas saja industri rokok khususnya di Indonesia menjadi penyumbang pendapatan negara yang besar.
Saat ini, remaja bahkan anak-anak usia 10 tahun pun sudah berani mencoba untuk merokok. Mengapa mereka melakukan itu ? Satu- satunya alasan yang dapat dipertahankan adalah para orang tua yang memperlihatkan contoh yang tidak baik didepan anak-anak.
Sebenarnya, apa enaknya merokok? Pemberi efek santai dan sugesti merasa lebih jantan. Hanya secuil itu ?! dibandingkan dengan segudang kerugiannya. Rokok hanya sekedar benda yang mengandung lebih dari 4.000 zat yang berbahaya bagi kesehatan. Itu hanya benda yang banyak merugikan diri sendiri, orang – orang yang kau sayangi, dan masyarakat lain di sekitarmu. Seseorang yang mencoba merokok biasanya akan ketagihan karena rokok bersifat candu yang sulit dilepaskan dalam kondisi apapun. Seorang perokok berat akan memilih merokok daripada makan jika uang yang dimilikinya terbatas. Sebagian perokok biasanya akan mengajak orang lain yang belum merokok untuk merokok agar merasakan penderitaan yang sama dengannya, yaitu terjebak dalam ketagihan asap rokok yang jahat. Sebagian perokok juga ada yang secara sengaja merokok di tempat umum agar asap rokok yang dihembuskan dapat terhirup orang lain, sehingga orang lain akan terkena penyakit kanker. Kegiatan yang merusak tubuh adalah perbuatan dosa, sehingga rokok dapat dikategorikan sebagai benda atau barang haram yang harus dihindari dan dijauhi sejauh mungkin. Ulama atau ahli agama yang merokok mungkin akan memiliki persepsi yang berbeda dalam hal ini.
Perokok Aktif bisa dibilang sebagai tersangka, dan perokok pasif adalah korbannya. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisapnya rokok, sedangkan perokok pasif adalah orang yang tidak secara langsung menghisap rokok, tetapi menghisap asap rokok yang dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok. Itulah sebabnya dikatakan, kalau merokok itu merugikan diri sendiri & orang lain.
Menjadi perokok aktif saja dapat sangat membahayakan kesehatan, bagaimana dengan perokok pasif yang bahayanya jelas-jelas lebih parah dari perokok aktif ?! Padahal, mereka tak mendapat secuil keuntungan pun. Mulai dari anak – anak hingga Lansia yang tidak berdosa harus ikut merasakan malapetaka para perokok sialan itu. Kasihan, bukan ?
Saya sangat salut pada orang – orang seperti di bawah ini.
Tapi, saya lebih salut kepada orang yang belum sama sekali menghisap sebatang rokok.
Jadi dapat disimpulkan bahwa merokok merupakan kegiatan bodoh yang dilakukan manusia yang mengorbankan uang, kesehatan, kehidupan sosial, pahala, persepsi positif, dan lain sebagainya. Maka bersyukurlah anda jika belum merokok, karena anda adalah orang yang smart / pandai.
Jika anda belum pernah merokok, Ketika seseorang menawarkan rokok maka tolak dengan baik. Merasa kasihanlah pada mereka yang merokok. Jangan dengarkan mereka yang menganggap anda lebih rendah dari mereka jika tidak ikutan merokok. Karena dalam hati dan pikiran mereka yang waras mereka ingin berhenti merokok.